Cinta Ku tak Selegit Dodol Garut
Berawal dari kisah seorang gadis desa
yang bernama Indah Putri Nudianty meneruskan stadinya di salah satu Universitas
Negri kota Bandung, Indah adalah anak pertama dari 2 bersaudara. Di desanya
Indah di kenal seorang gadis yang baik dan rendah hati. Berat bagi Indah untuk
meninggalkan keluarganya didesa karena Indah adalah anak yang sangat dekat
dengan keluarga.
Beberapa bulan kemudian tibalah Indah
untuk pindah ke kota Bandung, Indah pun di antar oleh ayah, ibu beserta adiknya.
Rasa sedih yang begitu dasyat menyelimuti hati Indah, hanya derai air mata yang
menemaninya sesaat setelah keluarga Indah pulang kembali kedesanya. Indah bukan
lah gadis yang terus menerus meratapi kesedihan akan kesendiriannya, Indah pun
mulai mengerjakan dan mengikuti kegiatan kampus. Hari petama Indah mengikuti “
OPAK” (Oriantasi Pengenalan Akademik), dalam kegiatan itu Indah mendapatkan
banyak teman dari berbagai jurusan dengan asal daerah yang berbeda-beda, rasa
sedih indahpun sedikit terobati. Kegaitan “OPAK” berlangsung selama satu
minggu, minggu berikutnya Indah sudah resmi menjadi salah satu Mahasiswa di
Universitas Negri kota Bandung, dengan penuh semangat dan hati yang gembira
Indah mengikuti proses belajar mengajar, di kelas tentunya Indah mempunyai
banyak teman dari berbagi daerah,dan
ternyata dari sekian banyak teman Indah ada pula yang satu daerah dengan
Indah yaitu itu dari kota intan “ Garut”. Dia bernama Mila, banyak kesamaan
yang dimiliki Indah dan Mila dengan waktu yang singkatpun mereka mampu menjalin
hubungan persahabatan yang sangat erat.
Suatu hari ketika Indah pergi ke
kampus untuk mengikuti mata kuliyah B. Inggris, Indah merasa tidak mood karena
Indah tau bahwa Ia tidak begitu menguasai mata kuliyah B.Inggris dan hampir
semua teman Indahpun merasakan hal yang sama, akan tetapi setalah beberapa saat
Indah masuk kelas, seorang dosan laki-laki yang sangat tampan masuk menuju
ruangan kelas, Beliau berkata “ pagi semua? Perkenalkan nama saya Doni Putra
Pratama, saya dosen B.Inggris yang akan mengajar kalian.” Indah hanya tertunduk
mendengarkan semua ucapan yang dikatakan Pak Doni, sedangkan teman-teman yang lainnya dengan semangat
mengikuti mata kuliah ini.
Beberapa saat setelah berkenalan, Pak
Doni pun mulai mengabsen semua mahasiswanya dan sekarang gilaran Indah yang di
panggil, Pak Doni pun berkata “ Indah Putri Nudianty?” dengan setengah malas
Indah mengangkat tangannya dan melihat sang dosen, Indah pun menjawab “ Hadir
Pak”. Hingga sampai pada mahasiswa yang terakhir. Tak banyak yang disampaikan
Pak Doni pada pertemuan kali ini hanya berkenalan dan menyampaikan kontrak
belajar. Tak terasa waktu mata kuliyah pun habis dan Pak Doni segera bergegas
mennggalkan ruang kelas.
Baru 5 langkah Pak Doni keluar kelas
teman-teman Indah berkata “ Ya Allah, Ganteng banget itu dosen, semangat 45 belajar B.Inggris". mendengar ucapan yang seperti itu Indah hanya tersenyum. Beberapa saat kemudian ketika Indah sedang berjalan menuju kantor jurusan,di tengah jalan Indah bertemu dengan Pak Doni, Indah hanya tersenyum ketika berpapasan dengannya. Setiba Indah di jurusan ternyata tidak ada siapa-siapa di dalamnya, Indahpun berniat kembali lagi ke kelas namn ketika Ia membalikan badan ternyata ada seseorang di belakangnya, sontak Indahpun kaget Dia adalah Pak Doni. Continued.... (tunggu d Episod selanjt'y)